Inspirasi Bisnis Tanpa Modal Bagi Pemula

ilustrasi gambar uang
modal bisnis via maxpixel.net

Dengan modal yang kecil sekecil-kecilnya bisa mendapat untung yang sebesar-besarnya. Siapa yang tidak mau? Tapi apakah itu mungkin? bagaimana realitanya? Kalaupun ada biasanya yang seperti itu diraih dengan cara shortcut. Bisa jadi dengan cara yang curang atau bisa tapi untungnya hanya sesaat karena cuma memanfaatkan trending topic.

Pada dasarnya, untuk meraih apa saja yang kita butuhkan, mau tidak mau harus dengan usaha atau modal. Bahkan bernafas pun, meski udara gratis tetap butuh usaha. Ya, paling tidak modal tenaga. Dari modal tenaga, menghasilkan uang. Uang dikumpulkan untuk membangun bisnis yang lebih besar. Sejauh yang saya tahu, beginilah cerita bagaimana miliuner-miliuner sukses yang bertahan dalam jangka waktu lama. Mereka membangun dari nol dengan jerih payah, bukan cara instan.

Mengenai membangun bisnis dari nol, saya dapat cerita dari netizen yang berhasil mengembangkan bisnisnya dari nol rupiah. Cerita ini ditulis oleh akun @negabod di sebuah posting Twitter-nya:
hari ini aku kirim mebel ke Israel. bukan bermaksud pamer terkait bisnis/usaha ya, tapi ingin menunjukkan bahwa semua orang pasti bisa.
percaya gak, modal bisnisku ini Rp0,-
Rp0,- ini bukan berarti gak pake modal. modal disini yang kumaksud adalah dana untuk pengadaan bahan dll. aku gak mengeluarkan dana untuk belanja bahan baku, maupun pinjam bank.
boleh percaya atau tidak, aku gak memiliki hutang pd bank.
sebelum memulai usaha, kebetulan sudah memiliki gadget (laptop & hempon); ini juga namanya modal, namun bukan modal produksi.
melalui gadget tsb, semua pasti tau apa yang kulakukan selanjutnya, kan?!
marketing. pemasaran. terutama mempromosikan diri.
punya nyali dan kepercayaan diri? enggak!
apa yang bisa aku jual? barang orang.
semua barang tementemen aku fotoin; patung, relief, furniture, kain tenun, semua!
karena aku sadar, aku gak bisa berkreasi dan berkerajinan. kemampuanku adalah pemasaran.
dulu awal rintis boleh dibilang semua produk dari #Jepara kujajakan, kutawarkan. semacam sales gitulaaa
sales sarungan. karena memasarkannya pake sarung dirumah. its really, seriusan!
tapi sales secara virtual. aku foto, buat katalog, sebar via email.
konsep yang selalu kupegang sejak mendapatkan ilmu di kuliahan; STP. Segmenting, Targeting dan Positioning
kita gak bakal menemukan segmen pasar yang tepat sebelum mencoba mempelajari kemampuan diri sendiri, dan agregat/respon pasar tentunya.
makanya semua jenis produk kutawarkan, baik melalui ecommerce lokal (d/h tokobagus, kaskus, bukalapak, olx) maupun yg bertaraf internasional (alibaba, ebay).
ingat, untuk mendapatkan segmentasi pasar yang tepat, jangan hanya terpaku pada kampuan menawarkan (pemasaran) produk (kualitas & kuantitas) saja. tapi kemampuan diri dalam memanage sekaligus menjaga kepercayaan itu penting.
dari sekian produk, pasar akan 'mengerucut' sesuai seleksi alam.
jadi kalo boleh dibilang usaha mebel ini adalah hasil seleksi alam. bisa saja kalo pasarku gak menginginkan mebel, saat ini mungkin aku memasarkan produk lain.
setelah mendapatkan segmen pembeli (pasar), selanjutnya adalah menentukan target pasar (dalam negeri / luar negeri).
4 tahun ini fokus pemasaranku di luar negeri, meski ttp menerima pesanan dr dalam negeri.
kenapa menetapkan target pasar ke luar negeri? buyer gak banyak yg bawel 😂
jujur saja, melayani pembeli di Indonesia itu repotnya 3X pembeli luar. ini bukan mengeluh ya, tp siapapun penjual (termasuk sales rokok sekalipun) pasti bakal males jika terkait nego harga. sadis bowk!!
untuk bisnis, aku gak pernah mau untung dikit. ini poin utama. makanya setiap pembeli lokal mendapatkan harga penawaranku, kebanyakan mereka mundur.
adapun untung banyak disini g sepenuhnya kunikmatin kok. karena aku pengen ikut berpartisipasi #BayarPajak dan berdonasi (sosial).
buyer luar tak pernah mempermasalahkan harga ketika aku menunjukkan dokumentasi donasi & struk #bayarpajak. ini serius!!!
salah satu tips nih; kalo donasi, foto! sedekah, foto! ke kantor pajak, foto! laporan hingga bayar pajak, foto!
bukan pamer, ini untuk negosiasi bisnismu.
bahkan ketika bertemu pejabat, apalagi sekelas menteri atau bahkan presiden, usahakan untuk berdokumentasi. selfie! itu bagian dari peluang tawar-menawar bisnis.
TAPI ingat, jangan manfaatkan kedekatan kita dengan pejabat & public figure untuk kepentingan yang salah!
dan STP yang terahir adalah positioning. aku sedang mengejar posisi ini. positioning disini adalah brandmu sudah layak untuk dikejar buyer. kalo di MLM ada istilah passive income / autopilot, ya si positioning ini.
passive disini maksudnya aku gak lagi menyebar penawaran, buyer datang sendiri.
autopilot maksudnya bukan progress jalan sendiri, tapi tanpa ada aku, bisnis bisa jalan melalui skema tim yg dapat diandalkan.
segini dulu ya. kalo mauan tanyatanya silahkan. terima kasih yang memberikan apresiasi pd trit ini. terimakasih sudah RT dan fav. semoga bermanfaat.
trit lanjutan adalah produk yang pernah kujual 👇
hari ini kirim ke Israel, lusa kirim ke New Zeland.
semoga trit ini bisa membantu memberikan semangat kepada temanteman semua.
ingat, didalam keuntungan hasil usaha kita ada hak orang lain. bersedekahlah pada sesama, dan berkontribusilah kepada negara melalui #bayarpajak.
Bagaimana Kalau sudah terinspirasi, sekarang tinggal action!. Sebagai penutup, ada ungkapan populer yang awalnya adalah meme:
Jika hidup ingin perubahan, maka jangan banyak gaya, tapi perbesar usaha

Comments

Popular Posts