Twitter, please do your magic: Istilah Baru yang Hanya Ada di Twitter

A picture is worth a thousand words. Sebuah gambar nilainya setara dengan seribu kata-kata. Idiom ini menggambarkan betapa gambar dapat mewakili hal-hal yang kompleks dan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Ini juga sesuai dengan kecenderungan kita lebih menyukai gambar (termasuk gambar berjalan:video) karena lebih praktis, lebih instant daripada membaca kalimat deskripsi.

Karena itu, media sosial berbasis gambar atau video seperti Instagram dan Youtube lebih banyak disukai orang ketimbang media sosial yang berbasis teks seperti Twitter. Kalau begitu, apakah berarti Twitter-an itu tidak asyik? Atau apakah Instagram lebih baik daripada Twitter? Setiap platform media sosial memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing yang saling melengkapi. Untuk Twitter, karena fokus utamanya adalah teks, maka untuk membuat lelucon tidak perlu ribet-ribet akting seperti yang dilakukan Selebgram atau Youtuber. Hanya dengan kata-kata, kadang sebuah tweet menjadi viral dan ditiru banyak orang. Seperti apa guyonan-guyonan khas Twitter? Kita lihat contohnya yang sedang hangat:

Twitter please do your magic

Entah siapa yang memulai idiom ini, tapi yang jelas biasanya bertujuan agar cuitannya mendapat perhatian atau menjadi viral.
Dari hal-hal serius seperti ini:


hingga cuitan-cuitan receh seperti ini:

Twitter, please do your magic

Sampai-sampai Bude Sumiyati ikutan:


Comments

Popular Posts